Banggai – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banggai menyampaikan sikap terkait maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah yang belakangan ini menimbulkan korban jiwa serta kerusakan fasilitas umum.
Ketua PCNU Banggai, Zulfan Kadim, mengungkapkan keprihatinannya sekaligus mengajak warga Nahdliyin di Banggai untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta mengedepankan doa dan istighatsah demi keselamatan bangsa.
“Kami di PCNU Banggai berkomitmen melaksanakan instruksi PBNU dengan penuh tanggung jawab. Mari bersama-sama menjaga ketertiban, menghindari tindakan anarkis, dan memperbanyak doa agar Indonesia senantiasa dilindungi Allah SWT,” ujar Zulfan, Minggu (31/8/2025).
Merujuk Arahan PBNU
Pernyataan PCNU Banggai ini merujuk pada surat resmi PBNU Nomor 4381/PB.01/A.II.08.47/99/08/2025 tertanggal 30 Agustus 2025. Dalam surat tersebut, PBNU menegaskan pentingnya seluruh struktur NU berperan aktif menjaga persatuan dan kondusivitas masyarakat.
Pokok arahan PBNU adalah sebagai berikut:
-
Meneguhkan komitmen kebangsaan dengan loyalitas penuh terhadap Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
-
Membangun koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen bangsa untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif.
-
Melakukan konsolidasi internal agar struktur NU tetap teguh dalam disiplin jam’iyah serta tidak mudah terprovokasi isu-isu pemecah belah.
-
Menjauhi tindakan anarkis, perusakan, maupun perbuatan yang mengganggu ketertiban umum.
-
Memperbanyak doa dan istighatsah, baik secara kolektif maupun pribadi, demi keselamatan dan keutuhan bangsa.
PCNU Banggai Siapkan Tindak Lanjut
Zulfan menegaskan, peran NU di daerah tidak hanya terbatas pada pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam menjaga suasana damai di tengah masyarakat.
Sebagai tindak lanjut arahan PBNU, PCNU Banggai bersama seluruh badan otonom (Banom) NU akan membahas langkah-langkah konkret dalam pertemuan yang digelar Ahad malam (31/8/2025) di Kantor PCNU Banggai.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Banggai dalam arahannya kembali menekankan peranan NU dalam menjaga kebangsaan, khususnya dalam menyikapi dinamika nasional saat ini. Menurutnya, NU adalah organisasi yang solid dari pusat hingga daerah dan selalu ditopang dengan spiritualitas para ulama.
“Untuk menjaga keselamatan bangsa, NU senantiasa memohon pertolongan Allah SWT melalui pelaksanaan istighatsah,” tegasnya.
Sejalan dengan Arahan Presiden
Sikap PCNU Banggai ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang sehari sebelumnya (30/8/2025) mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam ke kediamannya di Hambalang, Jawa Barat. Pertemuan tersebut membahas upaya menjaga ketertiban dan memperkuat persatuan bangsa.
Dalam rapat itu hadir pula Ketua Jatman Banggai, KH. Munif, serta sejumlah pengurus Banom NU Kabupaten Banggai, antara lain dari Muslimat NU, GP Ansor, Pergunu, dan PMII dan Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama.
