
Masing – Suasana di Pondok Pesantren Darul Khair Masing pagi itu terasa lebih semarak dari biasanya. Para santri berkumpul di aula utama dengan penuh antusias. Mereka bukan hanya siap menyimak ilmu baru, tetapi juga bersemangat untuk menorehkan kisah-kisah inspiratif dalam bentuk tulisan. Ya, hari itu, pelatihan jurnalistik santri resmi dibuka oleh Pimpinan Ponpes, KH. Muslimin Lahadji, SH.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2025 di Aula Ponpes Darul Khair Masing. Dalam sambutannya, KH. Muslimin Lahadji menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan bagian dari upaya meningkatkan literasi digital di kalangan santri. “Di era digital seperti sekarang, kemampuan menulis dan memahami informasi sangat penting. Kita ingin para santri tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu menjadi produsen berita yang baik dan benar,” ujarnya.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali santri dengan berbagai keterampilan jurnalistik dasar, mulai dari teknik menulis berita, wawancara, hingga etika dalam dunia jurnalistik. Dengan menghadirkan pemateri dari kalangan jurnalis profesional, para santri diajak memahami bagaimana sebuah berita dibuat dan bagaimana menulis dengan bahasa yang menarik serta faktual.
Dalam kegiatan itu, turut hadir dua narasumber dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai. Hadir dalam kesempatan itu, Rastono Sumardi, sekretaris DKISP Banggai memberikan materi Jurnalistik dan Hardiyanto Rauntu, SH membawakan materi tentang Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Kehadiran mereka memberikan wawasan tambahan mengenai pentingnya literasi digital dalam era informasi saat ini, peran Komunitas Informasi Masyarakat, serta bagaimana peran jurnalistik dalam menyebarkan berita yang benar dan terpercaya.
Salah seorang peserta Santri Darul Khair, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. “Saya memang suka menulis, tapi belum tahu teknik yang benar. Dengan adanya pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana menyusun berita yang baik,” kata santri tersebut.
Dalam kesempatan itu pula Pengurus KIM Darul Khair di bentuk dan diputuskan dan langsung dapat praktek menulis dan mempublikasikan pada website KIM Darul Khair yang diberikan secara gratis oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, yang di dampingi oleh DKISP Kabupaten Banggai.
