Luwuk, Kabupaten Banggai sukses menjadi tuan rumah peringatan Hari Anak Indonesia (HAI) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025. Kegiatan berlangsung meriah di Lapangan Mirqan Halimun, Luwuk Selatan, Senin (25/8), dengan dihadiri lebih dari 2.000 anak dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Acara dibuka dengan laporan panitia oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sulawesi Tengah, Zubair. Hadir langsung dalam kegiatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, M.Si, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, para bupati/wakil bupati se-Sulawesi Tengah, kepala OPD, komunitas perempuan, dan ribuan anak bersama orang tua mereka.
Kegiatan ini digelar dalam rangka mewujudkan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi Layak Anak. Suasana meriah semakin terasa dengan penampilan marching band SMA Katolik Luwuk, tarian dari Sanggar Seni Rompong, serta tarian anak-anak disabilitas yang menampilkan semangat luar biasa.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan Suara Anak Sulawesi Tengah yang disampaikan oleh Ketua Forum Anak Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua Forum Anak kabupaten/kota. Tak ketinggalan, pertunjukan teatrikal cerita anak karya Komunitas Seni Rompong yang disutradarai Suparman Tamluyak berhasil memukau para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, MM, AIFO menyampaikan bahwa kehadiran Menteri PPPA dan Gubernur Sulawesi Tengah merupakan penghargaan sekaligus motivasi besar bagi Kabupaten Banggai dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. Ia juga menegaskan bahwa CSR perusahaan akan diarahkan untuk pemberdayaan perempuan dan anak, serta menyatakan kesiapan Kabupaten Banggai menjadi tuan rumah berbagai event tingkat provinsi lainnya. Sebagai bentuk perhatian, Bupati juga menyampaikan adanya hadiah Silverqueen dari Ibu Menteri dan Gubernur untuk seluruh anak yang hadir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan teater “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yang berisi pesan moral penting: Bangun cepat, Rajin beribadah, Gemar olahraga, Makan bergizi, Rajin belajar, Bermasyarakat dan Tidur cepat
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, menegaskan bahwa Kabupaten Banggai telah ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak. Gubernur juga memberikan tantangan kepada 10 anak untuk menghafalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Suasana makin meriah ketika Gubernur mengajak seluruh anak untuk goyang bersama sebagai simbol gemar berolahraga. Anak-anak dengan penuh antusias bergoyang bersama Gubernur dan Menteri PPPA.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengukuhkan Pengurus Komunitas Penggiat Gerakan Ayah Teladan Indonesia Kabupaten Banggai serta Forum Anak Sulawesi Tengah.
Dalam arahannya, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi memberikan apresiasi atas perayaan HAI di Banggai yang menurutnya sangat meriah dan penuh makna. Ia menilai Banggai keren dan indah, terutama setelah berkesempatan mengunjungi beberapa destinasi wisata.
Menteri juga menyampaikan sejumlah pesan penting:
• Anak-anak tidak boleh terlalu fokus pada gawai, melainkan perlu diarahkan pada kegiatan kreatif.
• Anak perlu dibiasakan dengan permainan tradisional.
• Anak harus menghormati guru dan orang tua.
• Harus tersedia lebih banyak ruang kreativitas anak.
• Gerakan Ayah Teladan perlu dikembangkan lebih optimal.
• Keluarga harus dijadikan modal sosial yang berharga.
Bu Menteri juga menyampaikan pesan menyentuh hati dengan mengutip ajaran Tuan Guru Turmuji:
“Ketika seorang ibu dengan sabar mengurus anak yang rewel, itu adalah ibadah yang menggugurkan dosa.”
Sebagai kejutan, Bu Menteri membagikan sepeda yang terbuat dari bambu yang unik kepada anak-anak, menjadi simbol inovasi ramah lingkungan sekaligus hadiah istimewa.
Dengan rangkaian kegiatan yang penuh warna, peringatan Hari Anak Indonesia Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah 2025 di Kabupaten Banggai berhasil menciptakan suasana meriah, sarat makna, dan meninggalkan kesan mendalam. Momentum ini sekaligus menjadi langkah nyata menuju terwujudnya Sulawesi Tengah sebagai Provinsi Layak Anak.
Acara ditutup dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Bupati Banggai sebagai bentuk pengakuan resmi bahwa Kabupaten Banggai telah berhasil meraih predikat Kabupaten Layak Anak. Penghargaan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak anak serta perlindungan anak di Kabupaten Banggai.
Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Banggai, Faisal Karim, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Luwuk, Banggai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama sehingga kegiatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai dapat berjalan dengan baik, lancar, dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi anak-anak maupun seluruh peserta,” ujar Faisal Karim.
.
