
Luwuk, Banggai – Kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Banggai resmi dibuka oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Banggai. Acara yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan di Kantor PCNU Banggai, Luwuk, Jumat, (5/9/2025) dan dihadiri oleh jajaran pengurus, kader, serta undangan lainnya.
Dalam tausiyahnya sebelum membuka acara, Rois Syuriah menegaskan pentingnya meneladani akhlak dan perilaku Rasulullah SAW bagi seluruh kader pergerakan. Beliau menyampaikan bahwa eksistensi Nabi Muhammad SAW dapat dipahami dari tiga dimensi utama, yaitu:
-
Sebagai uswatun hasanah atau teladan yang baik.
-
Sebagai pribadi berakhlakul karimah.
-
Sebagai rahmatan lil ‘alamin yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Selain itu, beliau mengingatkan bahwa kesuksesan dunia dan akhirat bagi sahabat PMII dapat dicapai dengan membekali diri melalui tiga pilar wawasan, yakni:
-
Wawasan keislaman.
-
Wawasan kemasyarakatan.
-
Wawasan kebangsaan.
Dengan mengusung tema “Merawat Tradisi, Mengokohkan Gerakan Mujahid”, Rois Syuriah menjelaskan bahwa tema ini menegaskan pentingnya mempedomani ulama Ahlussunnah wal Jamaah dalam setiap langkah pergerakan. Salah satu bentuknya adalah membiasakan tawasul kepada para ulama sebelum memulai aktivitas.
“Tradisi tawasul adalah ciri khas kultur NU yang harus terus dirawat. Hanya dengan cara itu para mujahid akan tetap eksis dalam setiap gerakannya,” tegas beliau.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembukaan resmi PKD PMII Cabang Kabupaten Banggai. Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader PMII yang berintegritas, berakhlak mulia, serta siap menjadi penggerak di tengah masyarakat.
Tim Liputan NU
