
Luwuk – Pondok Pesantren Darussalam 2 Luwuk kembali menggelar Mujahadah Rutin Bulanan pada Sabtu Pon, 9 Agustus 2025. Kegiatan ini diawali dengan Shalat hajat berjamaah sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk kemaslahatan umat dan keberkahan pesantren.
Acara dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes, KH. Ahmad Muthohar, M.Pd, yang sekaligus menyampaikan tauziah penuh hikmah kepada para jamaah. Kegiatan berlangsung khidmat di Masjid ponpes Darussalam 2 Luwuk, dihadiri jajaran tokoh agama dan masyarakat, di antaranya Dewan Pembina Yayasan H. Susilo, Ketua Yayasan Darussalam 2 Luwuk Bapak Sugiarto, Ketua Yayasan Ponpes Darussalam 3 Luwuk Bapak Munawar, Ketua Pergunu Kabupaten Banggai Rastono Sumardi, serta Imam Masjid Agung An-Nur KH. Jazuli.
Selain itu, hadir pula dewan guru SMP IT Darussalam Luwuk, orang tua santri, para santri, dan sejumlah jamaah dari berbagai tempat. Mujahadah ini mendapat pengasuhan khusus dari Ponpes Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, yang dikenal luas sebagai salah satu pusat pengembangan pendidikan pesantren di Indonesia.
Bagi warga Nahdlatul Ulama (NU), mujahadah merupakan tradisi doa dan dzikir bersama yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon keselamatan, dan memperkuat ikatan batin antarjamaah. Amaliah ini biasanya diisi dengan pembacaan wirid, tahlil, shalawat, dan doa-doa tertentu, serta diyakini menjadi wasilah turunnya keberkahan.
Menurut KH. Ahmad Muthohar, mujahadah bukan sekadar rutinitas, tetapi juga media untuk memperkokoh iman.
“Semoga kegiatan ini menjadi wasilah turunnya rahmat Allah, memperkokoh iman, dan membawa berkah untuk kita semua,” ujarnya.
Mujahadah Rutin Bulanan ini telah menjadi agenda tetap setiap Sabtu Pon, dan terbuka untuk diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat yang ingin memperdalam spiritualitas serta menambah keberkahan hidup.
