Nusantara26.com – Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banggai menggelar rapat persiapan Musyawarah Kerja Cabang (Musker Cab) NU Banggai, Jumat (07/02/2025) bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai di Luwuk. Rapat tersebut dihadiri oleh Rois Syuriah KH. Muslimin Lahadji, SH, Ketua Tanfidziyah Zulfan Kadim, serta jajaran pengurus. Rapat ini membahas berbagai strategi pengembangan organisasi, termasuk branding, publikasi, serta pemberdayaan komunitas NU yang telah berkembang di Kabupaten Banggai yang akan di bahasan di Musyawarah Kerja Cabang NU Banggai.
Dalam arahannya, Rois Syuriah KH. Muslimin Lahadji, SH menegaskan bahwa mengurus NU adalah sebuah keberkahan. “Mengurus NU itu ada berkahnya, karena itu mari kita laksanakan tugas ini dengan semangat dan ikhlas,” ujarnya di hadapan para pengurus.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Zulfan Kadim menekankan pentingnya memulai kerja-kerja NU dengan Musyawarah Kerja Cabang sebagai langkah awal dalam menyusun program dan strategi organisasi. “Kita ingin mengawali kerja-kerja NU dengan musyawarah kerja cabang sebagai pijakan awal yang kokoh,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa perlu segera dibentuk panitia khusus untuk mempersiapkan Musker Cab NU Banggai, agar acara ini berjalan dengan maksimal.
Selain itu, Zulfan Kadim juga mengumumkan bahwa sebelum Musyawarah Kerja Cabang dimulai, akan dilaksanakan pelantikan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Banggai. Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kepengurusan NU di tingkat kecamatan agar lebih solid dan aktif dalam melayani umat.
Pada acara pembukaan Musker Cab, akan dilaksanakan refleksi Hari Ulang Tahun ke-102 Nahdlatul Ulama. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjalanan panjang NU dalam menjaga tradisi Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, serta memperkuat komitmen pengurus dalam meneruskan perjuangan para ulama dalam membangun umat dan bangsa.
Rencana Pelaksanaan Musyawarah Kerja Cabang NU Banggai dijadwalkan akan dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2025. Sebelum pelaksanaan Musker Cab, akan didahului dengan pemaparan materi mengenai program pembangunan daerah yang akan disampaikan oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Tujuan dari sesi ini adalah untuk memberikan wawasan kepada pengurus NU mengenai arah kebijakan pembangunan daerah serta bagaimana NU dapat berperan dalam mendukung dan bersinergi dengan pemerintah untuk kemaslahatan umat.
Sebagai langkah konkret, rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk membentuk:
1. Panitia Pengarah (Steering Committee) dengan Rastono Sumardi sebagai koordinator.
2. Panitia Pelaksana (Organizing Committee) dengan Muhammad Ghazali Akbar sebagai ketua panitia.
3. Konsep Pelaksanaan Musyawarah Kerja Cabang, yang mencakup agenda utama, pembahasan program kerja, serta strategi implementasi hasil musyawarah.
Dengan adanya panitia yang terbentuk, diharapkan Musyawarah Kerja Cabang NU Banggai dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi perkembangan organisasi. Pengurus juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi rutin guna memastikan program-program yang dirumuskan dapat dijalankan secara efektif dan berkelanjutan.
Liputan : Rastono Sumardi
