Luwuk – Tema pada suatu kegiatan merupakan spirit, cita-cita, atau visi yang mendasari gagasan dan tindakan dalam usaha atau perjuangan menuju kemajuan. Dalam pelantikan PC NU Kabupaten Banggai yang akan di gelar pada 13 Mei 2024 mendatang PC NU Banggai mengangkat tema, “NU Banggai bergerak berinovasi bersinergi berlandaskan Ahli Sunnahwaljamaah untuk Indonesia Maju”.
Sebuah tema seyognya bukan sekedar kata-kata yang menghiasi isi spanduk kegiatan, namun untuk mengispirasi dan menjadi spirit perjuangan dalam kerja-kerja nyata dalam pengabdian bagi warga NU di Kabupaten Banggai.
Penulis dengan segala kefakirannya ingin memberi makna pada tema tersebut sebagai upaya sadar untuk mengambil energi positif pada tema tersebut. Sebagai bagian dari pengabdian besar Nadlatul Ulama, PC NU Banggai mengemban amanat untuk mewujudkan cita-cita Nahdlatul Ulama yaitu meningkatan silaturahim antar ulama, peningkatan aktivitas keilmuan, pendidikan, meningkatan kehidupan keragaman, pembangunan sarana peribadatan, pelayanan masyarakat, dan peningkatan taraf serta kualitas hidup masyarakat.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut maka NU Banggai harus menerjemahkan dalam program, kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya bagi warga nadliyin. Program kerja yang rasional, sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat yang tentunya didasarkan pada permasalahan dan kebutuhan umat yang bersifat urgen dan mendesak yang didahului dari analisis data yang bersifat faktual.
Untuk dapat melaksanakan program kegiatan yang bermanfaat bagi umat dan masyakarat, pengurus NU sebagai sumberdaya inti dalam organisasi harus bergerak bersama untuk mengimplementasikan program kerja yang telah ditetapkan. Pada faktanya banyak organisasi tidak yang memiliki program yang jelas dan hanya segelintir saja yang aktif bergerak secara sporadis tanpa perencanaan yang matang.
Bergerak untuk melaksanakan program juga diperlukan cara kerja yang efektif dan efisien, tidak asal ada kegiatan namun kurang berkualitas dan hanya memberi sedikit manfaat. Program yang baik atau maslahat tidak selamanya merupakan program yang besar dan mengeluarkan biaya besar. Program yang baik adalah program yang memberikan asas manfaat, membawa perubahan kearah yang lebih baik. Perubahan itu dapat bersifat nilai spiritual, intelekual, sosial maupun ekonomi disesuaikan dengan sumberdaya yang di miliki dan kebutuhan prioritas umat. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak bergerak karena alasan keterbatasan anggaran. Sesungguh pengurus NU dan jamaat NU yang berada pada berbagai tingkatan struktur kepengurusan adalah sumberdaya yang besar yang dimiliki NU, yang didalamnya terdapat berbagai potensi baik dari dilihat dari aspek nilai spiritual, intelektual, sosial dan ekomomi.
Untuk bergerak tepat dan efektif dibutuhan Inovasi dalam pergerakan. Inovasi akan mengefektifkan sumberdaya yang dimiliki untuk memberi manfaat sebesar besarnya bagi umat. Kreatifitas dalam merealisasikan program kerja sehingga mampu memecahkan masalah dan melewati segala hambatan dalam mencapai tujuan. Berpikir inovatif sangat diperlukan untuk menggerakan NU khsusunya di Kabupaten Banggai saat ini.
Begerak dan berinovatif tidaklah cukup tanpa bersinergi. Bersinergi dapat diwujudkan dengan kesediakan para pengurus untuk berkolaborasi dan berkerja secara berjamaah dalam mencapai tujuan. Bersinergi antar individu maupun antar kelembagaan untuk saling menguatkan dalam mewujudkan tujuan. Keberhasilan tidak dapat diraih jika hanya dikerjakan oleh satu atau dua orang saja, keberhasilan perlu dipecahkan dengan berbagai multi dimensi dan pendekatan keilmuan dan keahlian. keberhasilan perlu kolaborasi dengan banyak pihak baik secara internal maupun eksternal organisasi. NU Banggai harus mampu bersinergi dengan Institusi pemerintah maupun non pemerintah untuk bergerak bersama mewujudkan tujuan organisasi dengan saling sharing sumber daya.
Dalam semua daya dan upaya tentunya Pengurus NU dilandasi dengan nilai yang luhur yaitu nilai Islam yang berkarakter Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah dan semangat kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia Maju menjadi negeri Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur.
Penulis : Rastono Sumardi