
seusai tanya jawab
antara langit dan bumi,
ruh seperti enggan
menetap pada sepenggal
jasad yang membusuk
menjadi bangkai
lalu ribuan nyawa pun
tertidur dalam pikiran
lihatlah,
di ruang pertemuan
yang luas terpapar
sesosok bangkai
tak tampak lagi
keangkuhan dan kesombongan yang diusung ke sana-sini
sebab batas jarak
antara perjalanan
di sepanjang fakta
pada jajaran makammu,
aku seperti seonggok tape yang dikerubuti
lalat-lalat hijau
begitulah ruang itu,
ramai dalam kesunyian
dan berbondong diam
dipeluk bumi
dari petak-petak
makam itu, aku hanya menatap sebujur kuburanku kelak,
ketika perjanjian itu
tiba di ujung kematian
tak ada napas
tak tampak geliat canda
dan tawa
tak ada tampilan diksi
tak terlihat sebaris kalimat yang kupilih sebagai makam
di antara sajak-sajakku
maka di sinilah negeri itu
negeri yang diam
penuh kesunyian
tak ada sapa dan canda
hanya kesenyapan
yang rata menjadi tanah
Palembang
28 November 2022
