
Luwuk – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banggai menyelenggarakan Tabligh Akbar di Masjid An-Nur Luwuk pada Rabu (1/10). Acara ini menghadirkan penceramah nasional Dr. HC. Zulfa Mustafa, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Tabligh Akbar kali ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan mengangkat tema: “Meneguhkan Komitmen Kebangsaan dalam Merawat Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam kesempatan tersebut, hadir sekaligus memberi sambutan Bupati Banggai yang diwakili oleh Staf Khusus Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pengembangan Wilayah, Drs. H. Amin Jumail. Sambutan juga disampaikan oleh Ketua PCNU Banggai, Zulfan Kadim, Rois Syuriah PCNU Banggai KH. Muslimin Lahadji, SH, serta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banggai.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua I DPRD Banggai, Wardani Murad Husain, Ketua MUI Banggai Drs. H. Zaenal Abidin Alihamu, Kabag Kesra Setda Banggai Bapak Rivai Mahiwa, perwakilan Polres Banggai, perwakilan Kejaksaan Negeri Banggai, tokoh-tokoh agama, para ulama, ustaz, pimpinan majelis taklim, serta jajaran pengurus NU dari tingkat Cabang, Majelis Wakil Cabang, Ranting, hingga Badan Otonom NU. Di antaranya tampak Muslimat NU, GP Ansor, Pergunu, IKA-PMII dan PMII. Tidak hanya itu, para siswa, santri, dan masyarakat umum juga antusias memadati Masjid An-Nur untuk mengikuti tabligh akbar ini.
Pada acara inti, Ceramah Kebangsaan oleh KH. Zulfa Musthofa menegaskan bahwa Indonesia adalah negara dengan keragaman agama, budaya, dan etnik, namun semua perbedaan itu disatukan dalam satu pandangan bersama, yakni Pancasila.
“Apapun latar belakang kita, kita adalah satu bangsa, yaitu Bangsa Indonesia, yang harus bersatu dan saling bergandengan tangan membangun Indonesia,” tegas KH. Zulfa Musthofa.
Beliau juga menekankan pentingnya akhlak, moral, dan adab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, adab merupakan fondasi utama yang membuat manusia dihormati. “Tanpa memiliki adab, maka manusia kehilangan kehormatan. Nilai ini termuat dalam Pancasika Sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab” ujarnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Zulfa Musthofa, mendoakan keselamatan bangsa serta memohon keberkahan bagi masyarakat Banggai dalam menjaga ukhuwah, persatuan, dan semangat kebangsaan.
