Selamat Jalan Sastrawan Homoris JOKO PINURBO, semoga jalanmu damai dan seindah puisimu

Posted by : admin April 27, 2024

Nusantara26.com.  Luwuk –  Selamat jalan Sastrawan  JOKO PINURBO semoga jalanmu penuh damai dan indah seindah puisimu  dalam menghadap sang Khaliq.  27 April 2024 sudah menjadi takdirmu untuk menghadap Sang Pencipta. Kami mengantarmu bersama doa dan cinta semoga  karyamu menjadi goresan sejarah yang terus dikenang dan  bernilai Ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

 

Sekilias Mengenal Joko Pinurbo

Joko Pinurbo lahir di Sukabumi , 11 Mei 1962. Karya puisinya telah mewarnai khasanah sastra Yogyakarta. Perpaduan antara humor dan ironi dikemas dalam karya apik yang jenaka dan “menyentil” kenyataan sosial kita. Ia lulusan dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan  Sanata Dharma Yogyakarta. Wafat pada  27 April 2024

Karya

Buku Puisi   

  • Celana (Magelang: Indonesia Tera, 1999; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018)
  • Di Bawah Kibaran Sarung (Magelang: Indonesia Tera, 2001)
  • Pacarkecilku (Magelang: Indonesia Tera, 2002)
  • Telepon Genggam (Jakarta: Kompas, 2003; Yogyakarta: Basabasi, 2016; Diva Press, 2019)
  • Kekasihku (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2004; Jakarta: Omah Sore, 2010)
  • Pacar Senja (Jakarta: Grasindo, 2005)
  • Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007)
  • Kepada Cium (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007)
  • Tahilalat (Jakarta: Omah Sore, 2012; Yogyakarta: Basabasi, 2017)
  • Baju Bulan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013)
  • Surat Kopi (Motion Publisihing, 2014; Jakarta: Grasindo, 2019)
  • Bulu Matamu: Padang Ilalang (Motion Publisihing, 2014; Yogyakarta: Diva Press, 2019)
  • Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016)
  • Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu (Jakarta: Grasindo, 2016)
  • Buku Latihan Tidur (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017)
  • Perjamuan Khong Guan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2020)
  • Salah Piknik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2021)
  • Sepotong Hati di Angkringan (Yogyakarta: Diva Press, 2021; 2022)
  • Kabar Sukacinta (Yogyakarta: Kanisius, 2021)
  • Epigram 60 (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022)

Buku Cerita

Srimenanti (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019)

Kumpulan Esai

  • Bermain Kata, Beribadah Puisi (Yogyakarta: Diva Press, 2019)
  • Berguru kepada Puisi (Yogyakarta: Diva Press, 2019)

Terjemahan (Puisi)

  • Trouser Doll (Jakarta: Lontar, 2002)
  • Borrowed Body and Other Poems/Geliehener Korper und Andere Gedichte
    • (Jakarta: Lontar, 2015)

 

Penghargaan        

Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001)

Hadiah Sastra Lontar (2001)

Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001)

Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kemendikbud (2002)

Kusala Sastra Khatulistiwa (2005)

Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2012)

Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kemendikbud (2014)

South East Asian (SEA) Write Award (2014)

Kusala Sastra Khatulistiwa (2015)

Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (2019)

 

Salah satu Puisi Celana :

Puisi Celana 1 Karya Joko Pinurbo

Ia ingin membeli celana baru
buat pergi ke pesta
supaya tampak lebih tampan
dan meyakinkan.
Ia telah mencoba seratus model celana
di berbagai toko busana
namun tak menemukan satu pun
yang cocok untuknya.
Bahkan di depan pramuniaga
yang merubung dan membujuk-bujuknya
ia malah mencopot celananya sendiri
dan mencampakkannya.
“Kalian tidak tahu ya
aku sedang mencari celana
yang paling pas dan pantas
buat nampang di kuburan.”
Lalu ia ngacir
tanpa celana
dan berkelana
mencari kubur ibunya
hanya untuk menanyakan:
“Ibu, kau simpan di mana celana lucu
yang kupakai waktu bayi dulu?”

 

 

 

 

 

 

RELATED POSTS
FOLLOW US