Aroma nafasmu harum dedoa
Keluar dari hidungmu semerbak terbawa sesak
Napas kembang kempis selimuti diri
Syukurmu meluncur dalam pengakuan dosa
Tubuhmu meredup melepuh kambuh
Senyum tersipu menahan pilu
Ambigu ragamu menahan sendu
Badanmu lemas berhiaskan belulang bias
Asamu tumbuh subur mengaku syukur
Disirami air mata pengaduan
Mengalir lirih membasahi jiwamu
Berkumpul sungguh di lubuk hatimu
Ventilasi nyawa berkatup munajat
Berharap kemurahan kepada sang pemberi mudah
Memboyong kesombongan berpartikel kasatmata
Berlabuh idap isap infeksi iritasi
Kepasrahan semua harap
Kini menetap menutup rapat
Bukti petaka obat mujarab
Semoga hidup bertaraf sabar
Rancabali, 19-10-2023:11.09