
Oleh Rastono Sumardi
Pendidikan bukan kumpulan pelajaran,
melainkan proses menjadi manusia.
Ia bukan lembar soal atau ujian,
tapi pencarian makna yang tiada henti.
Ia membuka mata,
bukan hanya pada dunia,
tetapi pada kesadaran—
bahwa kita tahu karena kita tidak tahu.
Pendidikan adalah jalan sunyi,
yang ditempuh oleh akal dan nurani,
di mana pertanyaan lebih mulia
daripada jawaban yang dibekukan.
Ia bukan sekadar alat menuju pekerjaan,
melainkan cermin untuk mengenal diri,
dan jendela untuk memahami orang lain
dalam perbedaan, dalam kebersamaan.
Hakikatnya bukan isi buku,
melainkan tumbuhnya hikmah dari pengalaman,
dan keberanian untuk meragukan
agar kebenaran tak menjadi dogma.
Karena sejatinya,
pendidikan adalah kebebasan jiwa
yang belajar mencintai kebenaran
lebih dari kenyamanan
