KHUTBAH JUMAT: Merawat Cahaya Ramadhan agar Tetap Terang Sepanjang Tahun

Posted by : admin April 11, 2025

Oleh: Hi. Irpan Tanjung, S.Ag., M.H

(Ketua LDNU Kotamobagu,  disampaikan di Masjid As-Salsabil, Lorong Gapensi, Kulurahan Kotobangon, Jumat, 10 April 2025)

 

Khutbah Pertama

الحمد لله الذي جعل التقوى سببًا للسعادة، ووعد المتقين بالبركة والخير في الدنيا والآخرة، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلّى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullāh,

Marilah kita tingkatkan takwa kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dengan sebenar-benar takwa. Takwa adalah bekal terbaik dalam hidup ini dan menjadi sumber keberkahan dari langit dan bumi. Allah berfirman:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Dan sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A‘rāf: 96)

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Kita baru saja melalui bulan suci Ramadhan, bulan penuh rahmat dan ampunan. Di bulan itu, banyak di antara kita yang bangkit semangatnya—rajin ke masjid, memperbanyak salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan menjaga lisan serta perilaku.
Kita menyaksikan langsung bagaimana semaraknya ibadah di bulan Ramadhan: masjid hampir penuh lima waktu, kaum perempuan hadir dengan semangat, anak-anak pun terbiasa ikut berjamaah. Tapi kini, hanya tersisa segelintir orang. Yang perempuan hanya satu-dua orang, yang laki-laki hanya wajah-wajah yang sudah biasa hadir. Seolah² Ramadhan hanyalah momen sesaat, rutinitas tahunan, bukan sarana pembentukan karakter dan pembentukan keaholhehan jangka panjang😭

Padahal Allah menjadikan Ramadhan bukan hanya untuk menahan lapar dan dahaga, buka untuk taat sesaat, tetapi untuk membentuk pribadi yang bertaqwa. Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Sukses sejati bukan terletak pada harta yang melimpah, jabatan yang tinggi, atau wajah yang rupawan. Sukses sejati adalah jika kita dapat hidup dalam ketaatan dan wafat dalam keadaan husnul khātimah.

Menjadi orang yang baik dan diridhoi Allah bukan berarti orang suci yg tidak pernah bersalah atau berdosa. Bahkan sebaik-baik manusia adalah yang sadar akan kesalahannya dan segera bertaubat. Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَلَّهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ إِذَا تَابَ إِلَيْهِ، مِنْ أَحَدِكُمْ كَانَ عَلَى رَاحِلَتِهِ بِأَرْضٍ فَلَاةٍ، فَانْفَلَتَتْ مِنْهُ وَعَلَيْهَا طَعَامُهُ وَشَرَابُهُ، فَأَيِسَ مِنْهَا، فَأَتَى شَجَرَةً فَاضْطَجَعَ فِي ظِلِّهَا قَدْ أَيِسَ مِنْ رَاحِلَتِهِ، فَبَيْنَا هُوَ كَذَلِكَ، إِذَا هُوَ بِهَا قَائِمَةً عِنْدَهُ، فَأَخَذَ بِخِطَامِهَا، ثُمَّ قَالَ مِنْ شِدَّةِ الْفَرَحِ: اللَّهُمَّ أَنْتَ عَبْدِي، وَأَنَا رَبُّكَ، أَخْطَأَ مِنْ شِدَّةِ الْفَرَحِ
“Sungguh Allah lebih bergembira terhadap taubat seorang hamba daripada salah seorang di antara kalian yang kehilangan untanya di padang pasir, lalu ia mencarinya dan berputus asa. Ia pun tidur di bawah pohon dalam keadaan putus asa, lalu ia menemukannya kembali. Karena begitu gembiranya, ia keliru mengucap, ‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah Tuhan-Mu,’ karena terlalu senang.” (HR. Muslim no. 2747)

Orang yang paling baik adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada sesama. Dan manfaat tertinggi adalah ketika seseorang mampu menjadi jalan hidayah bagi orang lain. dia hidup bukan untuk menghakimi kesalahan orang lain, dia sibuk mencari dan mengenali kekurangandan mesalahan dirinya hingga tdk ada waktu lagi untuk melihat apalagi mencari kesalahan atau kekurangan orang lain, sepanjang hidupnya senangiasa selalu berbenah dan memperbaiki diri, hingga dari perbaikan diri itulah dia bisa jadi berani mengajak orang lain untuk berperilaku sholeh dalam taat kepada Allah secara kaffah dan istiqomah.

Hidup ini bukan semata untuk berlomba mengumpulkan kenikmatan dunia, tapi untuk mencari nilai sejati sebagai hamba Allah yang mulia. Allah menjanjikan kemudahan dan rezeki bagi siapa yang bertakwa dan bertawakal kepada-Nya:

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Thalāq: 2–3)

Allah juga berfirman dalam surat Al-Baqarah:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 186)
smg khotbah ini bermanfaat

بَارَكَ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.

Khutbah Kedua

الحمد لله، الحمد لله الذي هدانا لهذا، وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله. أشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

اللهم صلِّ وسلم وبارك على نبينا محمد، وعلى آله وأصحابه أجمعين.

Ma’asyiral Muslimin,

Sebagaimana telah dijelaskan dalam khutbah pertama, marilah kita rawat dan pertahankan kebiasaan baik yang telah dibangun selama bulan suci Ramadhan. Jangan biarkan semangat itu padam. Bangkitkan kembali gairah ibadah. Ajak keluarga, tetangga, dan jamaah untuk kembali memakmurkan masjid. Jadilah pribadi yang istiqamah dan sumber hidayah bagi orang lain.

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ، وَاجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِينَ، وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ، وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.

فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

RELATED POSTS
FOLLOW US